Panda adalah nama yang digunakan untuk menyebut algoritma baru hasil penelusuran Google. Banyak yang menyangka bahwa nama itu berasal dari hewan panda, namun sebenarnya itu adalah nama salah satu staf Google yang terlibat dalam proyek algoritma baru tersebut.
Panda pertama kali diluncurkan Google pada Februari lalu dan diperbaharui pada pertengahan Oktober silam. Sejak pertama kali diluncurkan, Panda menjadi momok yang mengerikan bagi sejumlah blogger yang blognya “dibersihkan” dari hasil penelusuran.
Bagaimana caranya agar blog Anda dicintai Panda? Tips-tips apa saja yang bisa menjinakkan Panda?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah tujuan peluncuran Panda.
Tujuan Panda
Dari beberapa literatur yang saya baca, Panda diluncurkan karena Google mendapat komplain dari pemilik atau pengelola situs besar (eHow dan sebagainya). Mereka komplain karena posisi artikel-artikelnya lebih rendah daripada kopian artikel-artikel tersebut yang umumnya berasal dari blog auto generated content (AGC), blog robot, dan sejenisnya.
Dalam pandangan mereka, hasil penelusuran Google tidak mencerminkan status Google sebagai mesin pencari terbaik.
Menyadari hal ini, Google membentuk tim untuk mengubah algoritma hasil penelusurannya. Ada dua tujuan utama dari perubahan algoritma ini:
- Menurunkan posisi artikel berkualitas rendah dan situs/blog yang berupaya memanipulasi cara agar tampil di halaman utama Google
- Menaikkan ranking artikel dan situs/blog berkualitas tinggi karena telah membantu Google dalam menyediakan informasi yang relevan.
5 Tips Menjinakkan Panda
Kata kunci untuk tujuan Panda di atas adalah kualitas. Oleh karena itu, Anda harus membuat blog Anda berkualitas agar dicintai Panda. Bagaimana caranya?
Berikut adalah 5 cara yang saya lakukan sehingga 7 niche blog saya masuk Top 10 Google.com.
1. Buat artikel asli dan unik
Asli dan unik mengandung arti tidak ada di tempat lain saat artikel tersebut dipublikasikan. Walaupun butuh waktu dan energi, biasakan Anda membuatnya. Selain itu, hindari hal-hal tidak profesional seperti mengopi artikel orang lain, menggunakan skrip-skrip AGC, dan sejenisnya.
2. Hindari optimasi konten secara berlebihan
Optimasi berlebihan antara lain:
a) Meletakkan kata kunci yang dibidik secara bombastis (umumnya densitas kata kunci lebih dari 4%). Cara yang saya lakukan untuk menghindarinya adalah dengan meletakkan sebuah kata kunci di paragraf pertama dan satu lagi di paragraf terakhir.
Paragraf tersisa saya sisipi dengan turunan kata kunci. Misal, bila saya membidik kata kunci cheap laptops, maka turunannya adalah cheap laptops for sale atau best cheap laptops.
b) Memaksakan format H2 dalam tubuh postingan. Format H2 cocok untuk artikel yang mengandung beragam subjudul. Bila artikel Anda pendek, tidak ada alasan untuk menggunakan format tersebut.
c) Menebalkan, menggaris bawahi, dan memiringkan kata kunci berkali-kali.
3. Buat artikel pilar
Artikel pilar adalah jenis artikel yang pembahasannya mendalam. Ini bisa berupa tutorial, postingan daftar (misal 20 Blog Designs Mistakes You Should Avoid), analisis atau review mendalam, dan ranking (Top 10 Football Players in Serie A).
Bila Anda ingin tahu lebih mengenai artikel pilar, silakan baca 6 Ciri Postingan Pilar.
4. Dapatkan backlink berkualitas
Backlink berkualitas bisa Anda peroleh dari article marketing dan postingan tamu di blog-blog orang lain yang setopik dengan blog Anda. Hindari mendapatkan backlink dari sumber-sumber yang tidak kredibel, misal message boards blog-blog Filipina berekstensi .i.ph.
5. Hindari backlink berlebihan
Walaupun berkualitas, hindari backlink berlebihan agar tidak disinyalir spam. Sebagai contoh, Anda memberikan ratusan backlink kepada blog Anda yang baru berusia satu bulan. Idealnya, link building ini dilakukan secara bertahap (misal 20 backlink dalam sebulan). Meminjam sebuah judul lagu band Kotak, pelan-pelan saja…
Inti dari kelima tips di atas adalah buatlah blog Anda untuk manusia, bukan untuk mesin pencari!
Postingan Terkait
0 komentar:
Posting Komentar